Kamis, 09 Desember 2010

Pengomposan

Kompos ialah pupuk alami dari bahan organik yang menyuburkan tanah.
Tujuan pengomposan menyuburkan tanah dan merecycle sampah.
Kompos organik terbagi menjadi beberapa diantaranya adalah kompos kering dan cair.
Kompos organik lebih menguntungkan dari  pupuk non-organik yang akan merusak lapisan tanah.

Pembuatan kompos kering
Alat dan Bahan :
Sampah organik
Pisau/Golok
Kotoran sebagai sumber bakteri/starter

Media
Langkah kerja :
Kumpulkan sampah organik
Cacah sampah tersebuh menjadi potongan-potongan kecil
Buat media berupa lahan seluas 1x1 m
Susun Sampah(penyusunannya seresah daun simpan di paling dasar.Lalu masukan sampah rumah tangga dan kotoran domba beserta air kencing kelinci).
Tutup menggunakan terpal karena proses pengomposan adalah proses anaerob.
Lakukan pembalikan secara rutin  agar bakteri bisa tersebar dan mempercepat dekomposisi.

pengarahan dari sang ahli

pemilihan tempat

gak takut kotor

Pencacahan sampah
 

Pembuatan kompos cair
Ambil jamur pada kompos yang kering tadi  (berwarna putih).
Siramkan air hangat pada jamur tersebut.

Pembuatan Kascing akan dijelaskan pada penjelasan berikutnya sebagai intinya bahwa kascing adalah kompos yang diambil dari  tumpukan tanah bekas rumah cacing.

sampah yang terus bertumpuk akan menjadi sumber penyakit
Sesuatu  yang akan bermanfaat dimasa datang
untuk.....
hari esok yang lebih baik.
11/12/2010.09:00-13.00. Gedung D2 room 208/ Pa Joko
19/02/2011. 09.00-18.00. Arboretum Unpad Jatinangor/Ririn&Deden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar